Trending Template

Popular Template

User Interface (UI)

V-Ray Menu: Saat ini ada lebih banyak option Vray dalam menu plug-in di SketchUp


Enable dan Disable Vray : Option ini akan mengijinkan kita untuk secara otomatis men-disable atau meng-enable program. untuk menemukan option ini di PC, cari di Windows>Preferences>Extensions. Pada Mac, option ini berada di Sketchup>Preferences>Extensions. Option ini akan berfungsi setelah kita nanti menjalankan ulang Sketchup.


Icon-icon Toolbar baru : Untuk versi baru ini, VRay telah memperbaharui icon-icon toolbar yang ada.





0

Material Editor

Vray Material Editor : Memungkinkan anda membuat material-material Vray. Kita dapat mengakses tool ini dengan mengklik ikon pertama pada toolbar VRay.




Material editor VRay memiliki tiga bidang:
1. Material Preview : Dengan mengklik tombol Preview, kita dapat melihat preview dari material yang dipilih atau layer.
2. Material Workspace : Area ini menunjukkan semua material yang dibuat. Dengan klik-kanan di area tersebut kita akan menemukan lebih bayak lagi option-option material.
3. Material Options : Memungkinkan kita untuk mengubah dan mengendalikan semua pengaturan material.









Menambahkan Material : Dengan mengklik-kanan pada "Scene material" kita akan temukan pilihan untuk membuat dan memasukan bahan.

Bagaimana menambahkan bahan :
1. Klik kanan pada "Scene Material".
2. Pilih "Create Material".
3. Pilih salahsatu dari jenis material VRay.

V-Ray for SketchUp memiliki lima jenis material yang berbeda :         1. Skp Two Sided Material
2. V-Ray Default Material
3. Toon Material
4. Angle Blend Material
5. Two Sided Material 





Material Option : Dengan mengklik-kanan pada salah satu material, kita akan punya lebih banyak pilihan untuk memperbaiki atau memanipulasi material tersebut. Option ini terdiri dari : Add Layers, Save, Duplicate, Rename dan Import.

Bagaimana menambahkan layer ke material :
1. Klik-kanan pada material.
2. Pilih "Create Layer". 
3. Pilih layer yang diinginkan untuk ditambahkan.






Dengan memakai langkah-langkah yang telah
dijelaskan, kita dapat :

- Save Material
- Duplicate Material
- Rename Material
- Remove Material
- Import Material
- Apply Material to Selection
- Select All Objects Using This Material
- Apply Material to Layer
- Purge Unused Materials

Texture Editor : Option ini memungkinkan kita untuk menambahkan texture mapping (images atau procedural textures) pada material-material. Untuk mengakses texture editor, klik-kiri pada "m" atau "M" pada area material option.

Editor Tekstur memiliki tiga area :                            1. Texture Editor Preview : Dengan mengklik tombol Preview kita dapat melihat preview dari tekstur yang dipilih.
2. Mapping Type : Area ini memungkinkan kita untuk memilih jenis dari texture mapping.
3. Texture Editor Options : Memungkinkan kita untuk mengubah dan mengendalikan parameter untuk texture-texturenya.









Cara memasukan mapping :
1. Klik pada "m" dekat diffuse color multiplier.
2. Pilih tekstur mapping yang diinginkan (misalnya; TexBitmap).
3. Pergi ke sudut kanan bawah dan klik pada tiga titik di samping "File" untuk memilih image yang akan
dipergunakan sebagai sebuah mapping.
4. Klik ok.
0

User Interface (UI) : Render Option

Vray Render Options : Mengontrol semua parameter rendering dalam V-Ray. Kita dapat mengatur option dari anti-aliasing dan Environment hingga camera dan resolu




Save VRay Option : Memungkinkan kita untuk menyimpan semua VRay parameter untuk digunakan di lain waktu.
Open VRay Option : Memungkinkan kita untuk membuka pre-saved VRay option.
Load Default VRay Option : Memungkinkan kita untuk memulihkan kembali semua setting yang kita buat menjadi option VRay default kembali.
0

Anti Aliasing

Adaptive Subdivision : Option baru ini meningkatkan anti-aliasing sekitar tepi geometri dan garis vertikal dan horisontal.

Object Outline : Option ini selalu melakukan "super sampler" pada tepi objek. Bagian tepi akan selalu terlihat tajam jika menggunakan Object Outline. 


Dapat kita lihat dalam contoh di atas bagaimana render tanpa mengaktifkan object outline memiliki tepi bergerigi, sedangkan render dengan Object Outline aktif, hal tersebut tidak terjadi. 


Randomize Sampler: Option ini memindahkan sampler sedikit, untuk mendapatkan anti-aliasing yang lebih baik pada garis horizontal dan vertikal, dan menghindari banding edge yang tidak diinginkan. 


Seperti yang kita lihat dalam contoh ini, gambar di sebelah kanan memiliki anti-aliasing yang lebih baik dan tanpa banding edges.


0

Physical Camera

Gunakan Physical Camera untuk me-render semua tipe kamera standar. Dengan fitur baru ini kita memiliki kemampuan untuk menciptakan efek-efek lensa yang berbeda, seperti 360 gambar spherical dan lensa fisheye dengan menggunakan physical camera.

Contoh penggunaan kamera fisheye dengan Override FOV pada 20 derajat. Physical Camera di posisi On.

Contoh penggunaan spherical camera dengan Override FOV pada 180 derajat. Physical Camera di posisi On.





0

Sun dan Sky

Sky Brightness: Memungkinkan kita untuk mengatur intensitas yang berbeda untuk mapping sky tanpa mempengaruhi intensitas dari sunlight. Dengan option ini kita bisa mendapatkan langit yang cerah atau langit yang gelap dengan bulan, tanpa ada pengaruh brightness dari matahari.


Kita harus mengubah Sky Brightness pada "BG Color". Sedangkan jika kita mengubah option ini melalui "GI color", maka akan berpengaruh pada pencahayaan.



Tips :
Saat mengedit parameter matahari di GI Color, pengaturan dalam BG Color akan secara otomatis diperbarui dan begitu pula sebaliknya. Kita tidak harus men-setup value yang sama di setiap slot, dengan pengecualian dari value "Sky Brightness".
0

Indirect Illumination

Ambient Occlusion (AO) : Metode shading ini akan menambah realistis hasil render kita dan dapat menghasilkan feeling gambar yang lebih detail. Temukan seluruh option dari AO di fitur "Indirect Illumination".

On : Option ini berfungsi mengaktifkan atau menonaktifkan Ambient Occlusion.
Radius : Gunanya menentukan luas area dimana efek AO akan dihasilkan.
Subdivs : Gunanya menentukan kualitas Ambient Occlusion. Value yang besar berarti kualitasnya
lebih baik, tetapi akan mungkin meningkatkan waktu render.
Amount : Intensitas dari Ambient Occlusion. Semakin besar angka intensitas berarti efek Ambient Occlusion akan lebih terasa.


Gambar disamping tidak menggunakan AO. Perhatikan bagaimana detail di pintu dan di jendela tak terlihat.











Gambar ini menggunakan AO, Semua detail terlihat, bahkan dengan kualitas solusi GI yang sangat rendah.









Berikut ini adalah contoh lain dari Ambient Occlusion. Pada gambar di sebelah kiri, kondisi tanpa AO, render terlihat flat dan ada beberapa detail di langit-langit yang hilang. Sedangkan gambar di sebelah kanan menggunakan AO, dan detail - detail terlihat lebih tajam.





0

Recent Templates

Recent Post

Random Template

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TEKNIK AREA - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger