Enabled : Menyalakan atau mematikan cahaya IES.
Shadows : Mengaktifkan atau menonaktifkan bayangan IES.
Soft Shadow : Hal ini menyebabkan cahaya akan
memperhitungkan informasi dari bentuk cahaya didalam file IES (jika ada beberapa bentuk yang
ditentukan) sehingga menghasilkan bayangan
lembut yang lebih baik.
Shadow Color : Menentukan warna dari bayangan.
Shadow Bias : Bias menggerakkan bayangan menuju atau jauh dari obyek shadow-casting (atau beberapa objek). Jika nilai Bias terlalu rendah, bayangan dapat "bocor" melalui tempat yang tidak seharusnya, menghasilkan lebih banyak pola, atau membuat area gelap out-of-place pada meshes. Jika Bias terlalu tinggi, bayangan dapat "lepas" dari objeknya. Jika nilai Bias terlalu ekstrim ke salahsatu arah, maka bayangan mungkin tak ada sama sekali. Subdivs shadow : Nilai ini akan mengontrol jumlah sampel VRay yang diperlukan untuk menghitung pencahayaan (kualitas bayangan). Nilai rendah artinya akan menghasilkan lebih banyak noise, tapi akan membuat render lebih cepat. Nilai yang lebih tinggi menghasilkan render yang lebih halus, tetapi memerlukan waktu yang lebih lama. Perhatikan, bahwa angka yang sebenarnya dari sampel, juga tergantung pada pengaturan Sampler DMC nya.
File (memilih) : Memungkinkan kita untuk memasukkan file IES yang mendefinisikan distribusi cahaya.
Filter Color : Parameter ini berfungsi untuk menentukan warna cahaya.
Photon Subdivs : Nilai ini digunakan oleh VRay saat menghitung Global Photon Map. Nilai yang rendah berarti akan menghasilkan lebih banyak noise, tapi akan membuat render lebih cepat. Sedangkan nilai yang lebih tinggi, menghasilkan render yang lebih halus, tetapi membutuhkan lebih banyak waktu.
Affect Diffuse : Ini akan menentukan apakah cahaya akan mempengaruhi sifat-sifat diffuse dari material.
Affect specular : Ini akan menentukan apakah cahaya mempengaruhi specular dari material.
Area speculars : Saat option ini off, cahaya tertentu akan dirender sebagai sebuah point light dalam refleksi specular.
Power : Fungsinnya menentukan intensitas cahaya dalam lumen. Sebuah bola lampu biasa 100W, akan memancarkan sekitar 1500 lumen cahaya.
rendah akan membuat rentang cahaya lebih luas. Jika kita menetapkan nilai 0,0, maka cahaya akan dihitung untuk semua permukaan.
Caustic Subdivs : Option ini akan mengendalikan jumlah foton yang akan ditelusuri VRay untuk memperkirakan caustic (kualitas dari
caustic). Angka yang besar akan memperlambat perhitungan map foton Caustics dan mungkin akan membutuhkan lebih banyak memori.
Bumped Below Surface : ini dipergunakan untuk kasus-kasus disaat cahaya bersinar pada permukaan dengan bump mapping yang ekstrem. Untuk permukaan seperti itu, akan dimungkinkan jika bump map mengubah permukaan normal menuju kearah cahaya, meskipun
cahaya bersinar di belakang permukaan. Option cahaya mendefinisikan apakah bagian dari material tersebut akan dinyalakan atau tidak.
1. Klik pada ikon IES light untuk menambahkan cahaya IES VRay pada scene kita.
2. Klik di scene untuk memilih lokasi dari cahaya IES.
3. Klik-kanan pada cahaya IES , pilih V-Ray for SketchUp kemudian "Edit light".
5. Pada titik ini kita dapat menyesuaikan seting cahaya IES untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Misalnya, jika kita menggunakan physical camera, kita mungkin
harus meningkatkan power untuk membuat cahaya terlihat. Kita juga dapat mengubah "Filter Color" untuk mengontrol warna cahaya.







0 komentar:
Posting Komentar